Menjaga Bisnis Online Anda dari Peretasan – Di dunia digital saat ini, salah satu ancaman terbesar yang dihadapi perusahaan adalah peretasan. Ketika bisnis Anda sepenuhnya berbasis online, ini menjadi perhatian utama. Menurut studi Duke 2015, 80 persen perusahaan AS telah berhasil diretas. Bisnis kecil berisiko lebih besar. Delapan puluh lima persen bisnis dengan kurang dari 1.000 karyawan melaporkan diretas dibandingkan dengan 60 persen perusahaan besar.
Angka-angka ini tidak jauh berbeda di negara-negara lain di dunia. Menurut survei tersebut, 85 persen perusahaan di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin juga melaporkan telah berhasil diretas. Di Inggris, penelitian menunjukkan bahwa 90 persen organisasi besar dan 74 persen bisnis kecil dan menengah mengalami pelanggaran keamanan. Untuk usaha kecil dan menengah di Inggris, pelanggaran ini dapat menelan biaya rata-rata £ 75.000 hingga £ 310.800 dalam skenario terburuk. idn play
Mengambil langkah yang tepat untuk mengamankan bisnis online Anda dapat sangat mengurangi risiko Anda. Berikit ini adalah tips dari kami. premium303
Aktifkan Fitur Keamanan
Untungnya, ada banyak cara untuk membangun fitur keamanan tambahan ke dalam situs web bisnis Anda. Ini demi kepentingan terbaik Anda untuk memanfaatkannya. Ini bisa sesederhana menggunakan kata sandi yang kuat dan membatasi upaya login untuk Anda dan karyawan Anda. Tindakan keamanan lainnya termasuk mengubah awalan database default di situs Anda untuk mempersulit peretas untuk mencoba login berbahaya atau menyembunyikan identitas CMS situs Anda.
Selalu Perbarui Perangkat Lunak Anda
Salah satu cara umum peretas mengetahui informasi sensitif bisnis online adalah dengan meretas perangkat lunak yang mereka gunakan. Perangkat lunak situs web versi lama lebih mudah diserang peretas karena mereka tahu di mana letak kerentanannya. Dengan terus memperbarui sistem Anda, bug tersebut akan diperbaiki dan peretas akan kesulitan untuk masuk. Sedikit nasihat ini berlaku untuk semua perangkat lunak yang digunakan bisnis Anda, termasuk:
- Sistem operasi komputer
- Sistem manajemen konten seperti WordPress
- Plugin atau tema tambahan yang dipasang di situs web Anda
- Perangkat lunak pembayaran
- Perangkat lunak akuntansi
- Dan banyak lagi
Amankan Perangkat Keras Anda
Selain memperbarui perangkat lunak Anda, penting agar perangkat keras Anda tidak jatuh ke tangan yang salah. Serangan dunia maya tidak hanya dilakukan secara online. Serangan fisik juga merupakan ancaman. Ini dapat melibatkan seseorang untuk mendapatkan ponsel atau komputer Anda dan mengakses file bisnis Anda dengan cara itu.
Waspadai selalu perangkat Anda dan siapa yang mengaksesnya. Pastikan komputer dan ponsel Anda dilindungi sandi untuk membantu mencegah pencuri dan penyerang jahat, dan pastikan Anda memasang perlindungan anti-malware dan antivirus — dan selalu mutakhir. Hindari menyimpan kata sandi yang berhubungan dengan bisnis di komputer Anda, dan pastikan Anda telah menginstal perangkat lunak untuk memungkinkan Anda menemukan atau menghapus perangkat yang hilang atau dicuri.
Gunakan VPN
Menggunakan VPN adalah taktik umum bagi bisnis untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Ini terutama jika Anda menghubungkan file sensitif jarak jauh. Layanan VPN merutekan data Internet Anda melalui server mereka, yang menyembunyikan alamat IP Anda untuk privasi dan mengenkripsi data Anda. Ini bisa sangat berguna untuk bisnis online yang karyawannya bekerja di lingkungan yang fleksibel, seperti bekerja melalui Wi-Fi umum saat bepergian.
Ini akan melindungi data sensitif seperti kata sandi dan file perusahaan saat Anda terhubung dari jarak jauh. Penyedia VPN menawarkan model langganan, terkadang kurang dari $ 10 per bulan. Anda juga dapat mencoba menggunakan vpns gratis, seperti Tunnelbear yang cukup kredibel.
Didik Tim Anda
Tidaklah cukup bagi satu anggota tim untuk memastikan perangkat lunak komputer mereka mutakhir, perangkat keras mereka aman, dan mereka tidak mengakses data bisnis melalui jaringan yang rentan. Menangkal serangan hanya berfungsi ketika semua orang mengikuti protokol yang sama. Hanya satu kesalahan yang diperlukan untuk membiarkan peretas melewati celah. Bicaralah dengan anggota tim dan karyawan Anda tentang keamanan siber dan ekspektasi untuk memastikan data Anda tidak jatuh ke tangan yang salah.
Gunakan SSL
SSL merupakan jenis protokol yang mengenkripsi data antara situs web Anda dan database Anda. Dengan begitu, peretas tidak bisa mendapatkan informasi pribadi pengguna. Ini sangat berguna jika situs Anda mengumpulkan data pribadi dari pelanggan, seperti informasi atau alamat kartu kredit. Anda harus membeli, mengaktifkan, dan memasang sertifikat SSL di situs web Anda, tetapi ini biasanya mudah dilakukan melalui penyedia hosting Anda.
Cadangkan File Anda Secara Rutin
Sebagai lapisan pertahanan terakhir, pastikan untuk sering mencadangkan file bisnis dan situs web Anda sehingga jika terjadi sesuatu, Anda dapat memulihkan situs tersebut dengan cepat. Pertimbangkan untuk menyusun rencana tindakan jika bisnis online Anda diretas. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi biaya, meningkatkan waktu respons, dan bangkit kembali dengan cepat jika Anda menghadapi serangan siber.